Setelah sekian lama mengalami musaim kemarau, kemarin, 8 Oktober 2008, Surabaya merasakan hujan pertama. Hujan kemarin sore-malam juga menjadi indikator masuknya musim penghujan di Surabaya. Dalam beberapa tahun terakhir surabaya sering mengalami pengunduran waktu penghujan dan percepatan musim kemarau. Jika kota-kota lain sudah hujan, Surabaya baru merasakan hujan 1 bulan kemudian. Sebaliknya dengan musim kemarau, ketika kota-kota lain masih mengalamai musim penghujan, Surabaya sudah panas terlebih dahulu.
Dari hasil pemantauan dan korespondensi, ternyata hujan juga turun di beberapa kota di Jawa dan Bali. Hal ini seakan mengindikasikan bahwa hujan kemarin merupakan pembuka musim penghujan di Jawa dan Bali, bahkan di Indonesia. Bagi petani, hal ini tentu saja merupakan kabar gembira sekaligus berduka. Petani bergembira karena mereka bisa berladang lagi tanpa khawatir akan pasokan air untuk irigasi. Petani juga berduka, karena takut terjadi curah hujan yang terlalu tinggi sehingga menyebabkan mereka gagal panen.
Kabar masuknya musim penghujan juga dikhawatirkan oleh sodara-sodara di Bali sebab tanggal 18-24 Oktober 2008 ada perhelatan Asian Beach Games di Bali. Musim penghujan diharapkan tidak menggangu perhelatan akbar yang pertama kalinya diadakan di dunia. Semoga saja masuknya musim penghujan di Bali tidak menggangu rencana saya untuk berliburan di Bali pada bulan depan :D hehehehehe...............
Semoga masuknya musim penghujan ini bisa memberi rahmat dan berkah bagi kita semua.
Amiiinnn.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar